7 Jenis kertas untuk pilihan kemasan produk

7 Jenis kertas untuk pilihan kemasan produk

1. Kertas Art Paper

Art paper adalah kertas jenis coated yang memiliki permukaan licin, halus serta mengkilap dan sering digunakan pada percetakan offset dan digital.
Art paper memiliki ketebalan yang bervariasi mulai dari 80 gramatur hingga 150 gramatur. Biasanya, art paper digunakan untuk mencetak kalender, brosur, flyer, poster, bahkan majalah. Walaupun sulit ditulisi karena sifatnya yang licin dan mengkilap, art paper bisa ditambahkan laminasi baik doff ataupun glossy.

 

2. Kertas Art Carton

Art carton sebenarnya memiliki karakteristik yang serupa dengan art paper. Perbedaanya terletak pada ketebalannya. Art Carton lebih tebal dari pada art paper dengan variasi gramatur 190 hingga 310 gram. Art carton bisanya menjadi bahan dasar kartu nama, kartu stamp, hang tag, hingga kartu ucapan.

 

 

3. Kertas Ivory

Kertas Ivory adalah jenis kertas dengan sisi luar berwarna putih mengkilap dan sisi dalam berwarna putih dengan tekstur kasar. Kertas ivory juga sering disebut sebagai kombinasi dari bahan art carton dan matte paper. Jenis kertas ini hampir sama dengan kertas art carton, perbedaannya terlihat pada permukaan halus kertas ivory hanya ada di satu sisi saja.
Kertas ivory sifatnya tebal dan kokoh memberikan tampilan yang bersih dan eksklusif. Kertas ivory biasa digunakan sebagai bahan baku packaging makanan, kosmetik, dan shopping bag. Karena bersifat food grade, bahan ivory aman untuk makanan, dan mampu menjaga kualitas makanan di dalamnya. Untuk gramaturnya Anda tinggal memilih disesuaikan kebutuhan mulai 210 gram s.d 400 gram

 

4. Kertas Dupleks

Kertas duplex adalah jenis kertas dengan sisi luar berwarna putih dan sisi dalam berwarna abu-abu gelap. Jenis kertas ini termasuk paling umum digunakan untuk kemasan karena harganya yang ekonomis. Dibandingkan dengan kertas ivory, karton duplex bersifat lebih ringan dan kurang kokoh. Kertas duplex juga tidak memiliki standar food grade sehingga lebih aman untuk digunakan sebagai kemasan sekunder untuk makanan, seperti dus snack, dus nasi, dan kemasan produk lainnya. Untuk varimasi gramatur pilihannya yaitu 250 gr, 270 gr, 310 gr, 350 gr, 400 gr, 450 gr, hingga 500 gr.

 

5. Kertas Kraft


Kertas kraft adalah kertas yang mempunyai warna coklat muda sampai coklat tua yang mempunyai permukaan kertas yang kasar. Namun paling aman bila dipakai sebagai kemasan sebuah produk ,karena kertas kraft ini tidak berisi racun. Kertas ini cukup kreatif sebab dihasilkan dari proses daur ulang. Tak heran jika warna dari kertas ini coklat. Biasanya kertas kraft sering digunakan untuk membuat paper bag, kemasan makanan atau kemasan yang lain. Varisasi gramaturnya mulai dari 200 gram s.d 400 gram

 

 

6. Kertas Corrugated


Corrugated adalah kertas karton yang digunakan sebagai bahan dasar dari pembuatan kardus. Dengan bentuknya yang bergelombang dan berlapis, bahan ini jadi lebih kaku dan keras, namun tetap ringan. Kondisi ini membuatnya dapat menahan beban berat dengan lebih baik dan mudah diangkat serta dipindahkan. Karena karakter kertasnya yang cukup kuat dan ringan inilah, bahan Corrugated menjadi bahan kemasan distribusi yang paling umum dipakai dan menjadi bagian paling penting di dunia industri seperti dus mi instan, dus komputer, dan sebagainya.

 

 

7. Kertas MG / Roti


Kertas Food grade yang biasa dipakai wrapping atau pembungkus makanan seperti Burger, Kentang, Gorengan, kue kering dll. Kertas ini bersifat tipis dan anti minyak (Greaseproof)
Kertas MG bisa juga dilaminasi PE (Polietilen : merupakan bahan plastik yang fleksibel dan mudah bentuk). Ketas MG PE sering dipakai untuk bungkus nasi KFC dan sejenisnya.

Share this post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *